TIMES PALANGKARAYA, BANTEN – Najwa Putri Gunawan, mahasiswi Fakultas Hukum semester lima Universitas Esa Unggul, mengambil langkah dengan mewakili Provinsi Banten dalam ajang bergengsi Mister & Miss Cultural Indonesia (MMCI) 2025. 

Kompetisi yang akan diselenggarakan pada 26 Oktober 2025 di Glitz Inclusive, Kuningan City, Jakarta, ini menjadi panggung bagi gadis berusia 21 tahun tersebut untuk menyuarakan kecintaan pada budaya. 

Bukan sekadar menampilkan pesona khas Banten, Najwa akan membawa semangat untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mencintai dan bangga terhadap warisan budaya nusantara 

"Tentunya saya suarakan melalui gerakan yang telah dicetuskan yaitu advokasi Najwa Cultural Appreciation atau disingkat #NajwaCUAP," kata Najwa sapaan akrabnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Minggu (19/10/2025).

Prestasi dan Advokasi Budaya dalam Bingkai Hukum

Najwa dikenal sebagai figur muda yang aktif dan memiliki segudang prestasi sejak remaja. Anak pertama dari tiga bersaudara yang memiliki hobi travelling, kuliner, dan memasak ini, sudah menorehkan pengalaman di dunia seni dan budaya. 

Di antara prestasi yang pernah diraihnya adalah Juara Harapan 3 Short Movie JSIT Banten 2021 dan Juara Hadroh Putri Pospekot Tangsel 2019 (Regu). Melalui keikutsertaannya dalam MMCI 2025, Najwa menegaskan bahwa generasi muda bisa tampil modern tanpa harus tercerabut dari akar budayanya.

Sebagai seorang calon sarjana hukum, Najwa mengaitkan dunia budaya dengan ranah pendidikan hukum melalui inisiatif #NajwaCUAP. Ia menjelaskan bahwa Cultural Appreciation merupakan wujud penghargaan sejati terhadap budaya, yakni proses belajar, memahami, dan menghormati tradisi lain tanpa sedikit pun menyalahgunakannya. 

Dirinya juga tidak luput menyoroti pentingnya kesadaran hukum mengenai Cultural Appropriation atau penyalahgunaan budaya yang menurutnya dapat memicu pelanggaran etika dan hak cipta. 

"Bagi saya bahwa Mister & Miss Cultural Indonesia bukan hanya ajang kecantikan, tetapi ruang untuk advokasi budaya," ujar Najwa dengan nada penuh keyakinan.

Melalui akun media sosialnya, baik @najwaaputrii_ maupun @bbypsycho._, Najwa memilih pendekatan yang santai, kreatif, dan bermakna untuk mengedukasi anak muda tentang nilai-nilai penghargaan budaya. 

Lebih lanjut dia menyampaikan harapannya agar kehadirannya di MMCI 2025 dapat menjadi inspirasi. Ia menambahkan bahwa dia ingin mengajak generasi muda belajar menghormati budaya dengan cara yang keren dan beretika. 

"Dengan demikian, saya berharap lebih banyak masyarakat khususnya anak muda tergerak untuk sadar, bangga, dan berani menyuarakan pelestarian budaya Indonesia," tandasnya. (*)