TIMES PALANGKARAYA, PACITAN – Polres Pacitan menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh polsek jajaran untuk memeriahkan HUT ke-80 RI. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini menargetkan 21 ton beras SPHP habis terjual.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, mengatakan 21 ton beras tersebut dibagi ke seluruh polsek di 12 kecamatan. "21 ton, targetnya besok sudah habis," ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Gerakan Pangan Murah dilaksanakan mulai 11 hingga 17 Agustus 2025. Tujuannya membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Ini salah satu bentuk dukungan kami agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok lebih murah dari harga pasaran,” kata Ayub.

Harga Beras dan Minyak Goreng

Dalam kegiatan ini, beras SPHP dijual dengan harga Rp56.500 per 5 kilogram. Selain itu, minyak goreng kemasan MinyaKita juga tersedia dengan harga Rp15.000 per liter.

Harga tersebut lebih rendah dibanding harga pasaran di sejumlah wilayah Pacitan, sehingga diharapkan dapat meringankan beban warga.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog. Dukungan kedua instansi tersebut memastikan ketersediaan beras SPHP dan minyak goreng selama pelaksanaan Gerakan Pangan Murah.

Selain membantu warga, program ini juga diharapkan bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang HUT RI.

Pelaksanaan di 12 Kecamatan

Beras SPHP yang disalurkan terbagi di seluruh polsek yang menjadi lokasi Gerakan Pangan Murah. Dengan pembagian ini, diharapkan seluruh warga di 12 kecamatan bisa mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.

Mekanisme penjualan dilakukan di lapangan terbuka atau halaman polsek, sehingga warga dapat langsung membeli tanpa perantara.

Gerakan Pangan Murah tidak hanya meringankan beban belanja warga, tetapi juga menjadi langkah preventif mencegah lonjakan harga. Menjelang perayaan besar seperti HUT RI, permintaan bahan pokok biasanya meningkat.

Dengan ketersediaan beras SPHP dan minyak goreng MinyaKita di bawah harga pasar, warga dapat memenuhi kebutuhan tanpa khawatir lonjakan harga.

Ayub menegaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan Polres Pacitan terhadap upaya pemerintah menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan.  “Jika target tercapai, artinya masyarakat menyambut baik program ini,” pungkasnya. (*)