TIMES PALANGKARAYA, PALANGKARAYA – Jumlah satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) berbasis pesantren salafiyah di Kalimantan Tengah resmi bertambah. Setelah sebelumnya hanya ada dua PDF yang dikelola Pondok Pesantren Dar Al Raudhah, Kotawaringin Barat, kini hadir dua lembaga baru di bawah naungan Pondok Pesantren Manba’u Darissalam. Dengan demikian, total ada empat PDF yang beroperasi di provinsi ini.
Penambahan tersebut ditandai dengan penyerahan izin operasional untuk PDF tingkat wustha dan ulya Manba’u Darissalam, Senin (17/11/2025), di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, Palangka Raya. Izin diserahkan langsung oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Muadalah dan PDF Kemenag RI, H. Endi Suhendi, kepada pimpinan pesantren, Muhammad Arsyad.
Endi menjelaskan, pendidikan diniyah formal merupakan jalur pendidikan formal khas pesantren yang berbasis kitab kuning dan disusun secara berjenjang. Secara regulasi, lulusan PDF memiliki hak yang sama dengan lulusan madrasah maupun sekolah umum. Karena itu, ia menekankan agar Manba’u Darissalam menjaga kekhasan tersebut.
“Pastikan santri benar-benar memiliki kemampuan kitab kuning yang kuat. Dari sinilah akan lahir kader ulama yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses memperoleh izin operasional tidak singkat. Pesantren harus melalui pengajuan daring, verifikasi berlapis, visitasi, hingga perbaikan berbagai dokumen. Manba’u Darissalam disebut telah memenuhi seluruh persyaratan.
“Alhamdulillah, semua proses telah ditempuh dan hari ini kami menyerahkan izin operasional dua tingkatan sekaligus,” tambahnya.
Endi berharap tenaga pendidik dan kependidikan yang bertugas di PDF Manba’u Darissalam menjalankan manajemen pendidikan secara terukur dan profesional. Ia menargetkan lembaga tersebut bisa menjadi pilihan utama masyarakat, terutama yang ingin menempuh pendidikan berbasis pesantren.
Sebagai informasi, Pendidikan Diniyah Formal merupakan lembaga yang mempelajari ilmu agama secara mendalam melalui kurikulum formal yang sistematis, termasuk pengkajian kitab-kitab klasik. Ijazahnya diakui untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. PDF dirancang untuk mencetak ahli agama yang memiliki pemahaman kuat tentang ajaran Islam, serta dibekali kompetensi dasar di bidang keagamaan maupun ilmu umum. (*)
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Faizal R Arief |